Soal Inspirasi – Informasi Spiritual
Soal Inspirasi – Informasi Spiritual – Ada sebuah legenda tentang Robert the Bruce dari Skotlandia. Waktu itu, dia hampir kalah dalam perang dan nyaris kehilangan nyawanya. Pasukannya sudah kelelahan, banyak yang terluka dan gugur di medan perang. Dengan hati yang hancur dan penuh keputusasaan, Bruce menemukan sebuah gua tersembunyi untuk bersembunyi.
Dia melempar pedangnya dan duduk termenung. Di kepalanya, berkecamuk pikiran suram. Sepertinya mustahil untuk mencapai kebebasan bagi Skotlandia. Mungkin ini memang takdirnya—Skotlandia tak akan pernah merdeka, setidaknya tidak dalam hidupnya. Mungkin lebih baik dia menyerah saja, berhenti berjuang, dan hidup dalam pelarian.
Saat pikirannya penuh dengan keraguan, di sudut matanya, dia melihat seekor laba-laba kecil berusaha memanjat benang jaringnya yang menjuntai dari langit-langit gua ke lantai. Laba-laba itu naik perlahan, tapi saat hampir sampai di atas, ia terpeleset dan jatuh ke bawah.
Berkali-kali laba-laba itu mencoba lagi. Bruce yang kelelahan hanya bisa terdiam, memperhatikan dengan kagum betapa gigihnya makhluk kecil itu. Laba-laba itu memanjat lagi, dan lagi, sampai akhirnya hampir mencapai puncak. Tapi lagi-lagi ia jatuh. Kali ini, Bruce benar-benar penasaran, menunggu apakah si laba-laba akan menyerah.
Dan ternyata tidak. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya dengan satu gerakan cepat, laba-laba itu berhasil mencapai langit-langit gua. Bruce pun terdiam sejenak. Perlahan, dia bangkit, mengambil kembali pedangnya, mengusir pikiran negatif dari kepalanya, lalu kembali ke medan perang dengan semangat yang baru. Inspirasi yang ia dapat dari laba-laba kecil itu mengubah segalanya. Dan seperti yang tercatat dalam sejarah, ia akhirnya memenangkan pertempuran dan menjadi pemimpin yang gagah bagi rakyatnya.
Kadang dalam hidup, semuanya terasa suram. Rasanya sulit untuk melangkah, bahkan untuk sekadar bergerak sedikit saja. Dan justru di saat-saat seperti itulah, kita paling butuh inspirasi.
Kenapa inspirasi itu penting? Karena itu yang bisa mengisi ulang semangat kita saat segalanya terasa buntu. Itu yang bisa menyemangati kita saat “sumur spiritual” dalam diri kita terasa kering.
Kalau kita lihat di kamus, ada banyak definisi tentang “inspirasi.” Tapi menurut saya, inspirasi itu sebenarnya adalah pesan ilahi dari Semesta. Ada banyak sumber inspirasi, dan berikut beberapa yang bisa kita manfaatkan:
1) Alam
Di tengah masalah yang paling berat sekalipun, coba luangkan waktu sebentar untuk menenangkan pikiran. Lihat langit atau bintang, jalan-jalan ke taman, atau sekadar duduk di tepi sungai dan melihat riak air. Alam punya cara tersendiri untuk menenangkan hati dan memberi energi baru.
2) Musik
Dengerin musik yang kamu suka. Nada dan iramanya bisa membawa pikiran ke tempat yang lebih tenang. Kadang keajaiban bisa terjadi hanya karena kita mendengarkan sesuatu yang menyentuh hati.
3) Buku dan Film
Baca buku yang bisa menghibur atau menginspirasi, nggak harus buku motivasi atau spiritual. Kadang, buku fiksi atau cerita petualangan pun bisa bikin semangat balik lagi. Saya sendiri, kalau lagi merasa down, suka baca kisah Tarzan karya Edgar Rice Burroughs. Buat saya, itu cukup membantu. Buat kamu, mungkin ada buku lain yang lebih cocok.
Selain buku, teknologi juga kasih kita banyak pilihan. Film, audio, atau video bisa jadi sumber inspirasi yang luar biasa. Belum lama ini, saya nonton film Jonathan Livingston Seagull karya Richard Bach, lalu lanjut nonton film koboi They Call Me Trinity. Hasilnya? Saya langsung merasa lebih berenergi dan siap menghadapi apa pun yang ada di depan.
4) Teman
Kalau kita punya beberapa teman baik, itu adalah keberuntungan besar. Pernah ada yang nanya ke saya, “Kamu cerita nggak ke teman-temanmu soal apa yang kamu jalani sekarang?” Saya cuma senyum dan jawab, “Ya, saya cerita ke semua teman saya—dua orang itu.”
Teman sejati memang nggak banyak, tapi mereka bisa sangat berarti, cukup dengan sekadar mendengarkan kita.
Tentu masih banyak sumber inspirasi lainnya. Mungkin buat kamu, inspirasi datang dari perjalanan jauh, memancing, membuat kue, melukis, atau bahkan membuat kerajinan tangan. Intinya, gunakan semua hal yang bisa membangkitkan semangatmu di saat sulit. Jangan cuma bertahan, tapi bangkit dan berkembang.
Ingat, Semesta ada di pihak kita. Kita hanya perlu memberi kesempatan agar keajaiban hidup terpancar dalam keseharian kita.
Kebahagiaan harus selalu jadi tujuan utama. Segala hal lain hanyalah pelengkap.
Angkat kepalamu, lihat ke depan, dan mungkin—di balik kesulitan yang kamu hadapi—sedang menunggu hari baru yang jauh lebih indah untukmu. Itu ada di sana. Kejar dan raih.